MINUT – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda-Kevin W Lotulung, menjanjikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan, yang masih marak terjadi di daerah tersebut.
Hal ini dikatakan Calon Bupati Joune Ganda pada pelaksanaan debat kandidat yang digelar KPU, Rabu (18/11) kemarin. Dikatakannya, peran pemerintah harus menonjol jika berhadapan dengan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dikatakan Joune Ganda, pihaknya akan melindungi korban kekerasan, dimana akan dibentuk satu wadah terpadu yang nantinya khusus untuk melakukan pemantauan dan akan ditempatkan di rumah sakit.
“Semua kebutuhan dari anak tersebut (yang mengalami kekerasan), mulai dari pendampingan secara psikologi, pendampingan hukum dan pendampingan lain akan diberikan,” kata Joune Ganda.
Joune Ganda juga dengan yakin mengatakan, pendampingan dan perlindungan hukum terhadap anak dan peremuan, masuk dalam salah satu program prioritas paslon yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Minut tersebut, jika dipercayakan masyarakat Minahasa Utara sebagai pemimpin.
Menurutnya, akan ada pembentukan satuan tugas (Satgas) perlindungan perempuan dan anak, yang bekerjasama dengan aparat penegak hukum, sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka korban akan mendapatkan penanganan yang baik, sementara pelaku akan dihukum.
“Rencana kami akan bentuk satgas untuk melindungi perempuan dan anak yang terdampak perlakuan buruk. Juga akan ada kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku kejahatan tersebut,” ujar Joune Ganda.
